“kita”…
Kata yang dulu kuagungkan
Kusanjung dan kujunjung dengan asa
Kuartikan sebagai kebersamaan
“kita”…
Kata yang selalu kubanggakan
Kupamerkan kepada mereka
Bahwa kita adalah saudara
Yang takkan terpisahkan
Walaupun pisau menancap didada
Namun sekarang
Semua hilang
“kita”, tak ada lagi kata itu
Yang ada hanya “dia”, “kamu”,dan”aku”
“aku”…”aku”…”dan “aku”…
Aku…
Pisau itu ada padaku
Ia melukai diriku
Menusuk hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentar anda disini! :)