Kamis, 19 Juni 2008

Keluh kesah ibu pertiwi

Hai orang pribumi

Ada kisah ibu pertiwi

Dia bersedih dan merintih

Meratapi nasib bangsa ini


Tiada henti dia sakit hati

Menyongsong sebuah ironi

Dari kalangan sendiri


Banyak korupsi disana sini

Bencana terjadi silih berganti

Dari gempa bumi hingga tsunami

Air mata jatuh tak terhenti

Dari matamu ibu pertiwi


Hura-hara kian kemari

Tak dapat teratasi lagi

Wahai saudara-saudiri

Patuhi hukum dan norma negeri


Jauhi sepak terjang yang merugi

Kita bangkitkan ibu pertiwi

Ditengah meraknya globalisasi


Ibu pertiwi,

Kisahmu abadi

Di dalam hati kami

Ghozul Fikri

Sebuah petentangan dan perang pemikiran

Ketika iman dipertanyakan

Islam menjawab semua keraguan

Dengan adanya kitab suci al-qur’an

Kekejaman,

Kemunkaran

Kemunafikan.

Teratasi dengan iman

Telah muncul nabi akhir zaman

Pada zaman kegelapan

Membawa kita kezaman terang benderang dan nyaman

Innadi na indallahil islam

“agama yang benar adalah agam islam”

Tumbuhkan keyakinan

Dalam setiap insan

Agar menang pada perang pemikiran

Agama kita telah diridhoi

Ghozul fikri tak berarti

Dengan kuasamu ya rabbi

Sang pujaan hati

kutulis sebuah puisi

di malam yang sunyi

di relung hati untukmu, pujaan hati

kucurahkan semua permintaan hati

ku resapi dan ku mengerti

perjumpaan yang s’lalu dinanti

sungguh berkesan dan berarti

perpisahan yang tak di ingini

begitu perih menyelimuti

menorehkan dan membekas di hati

ingin ku ulangi lagi kisah ini

rasa cinta dan kasih yang abadi

untukmu, pujaan hati

kisahmu kan kukenang di hati

muncul kasih karenaMu Ya Rabbi

ku ingin cintai ini diridhoi

di ikat dengan tali suci

agar kami dapat berbakti

kepadamu Ya Rabbi

semoga tak sekedar mimpi

dan khayal yang tinggi

kasihi kami ya rabbi

Koeep smile my friend

When your heart is sad

Don’t be afraid !!!

Ii also like that

It’s not too bad

To me you are my soulmate

My friend,,,

Belive me my friend

Don’t make our friendship is the end

Br my trusted friend

Your sad is mine

You happy is mine

Please keep smile

antara harapan dan keinginan

Bahagia adalah impian

Impian setiap orang yang percaya pada kehidupan

Kehidupan yang penuh dengan rintangan

Dan rintangan yang penuh dengan perjuangan

Perjuangan haruslah sejalan dengan keyakinan

Keyakinan haruslah selalu ditanamkan diperasaan

Perasaan haruslah sejalan dengan iman

Dan iman selalu menguatkan setiap keinginan

Keinginan untuk terus berjuang adalah keharusan

Keinginan untuk hidup adalah harapan setiap orang

Keinginan mencapai yang di inginkan adalah sesuatu

Hal yang sangat besar.

altar pemujaan cinta

Kematian tak kuasa atasnya,

Tidak juga waktu dan kejahatan,

yang tak dapat tempat,

Karena tidak juga di benci !

“ apakah altar pemujaan cinta akan kau bangun untukku ?”

Walaupun altar hanya bangunan mati,

Tapi sebatang lilin, yang akan ku nyalakan untukmu,

Agar kau bimbing aku melintasi kegelapan.

Walau hanya sebatang lilin yang terbuat dari senyawa,

Hati dan jiwaku…

Tapi itu adalah lilin cinta !

Takkan padam oleh badai

Tapi, akan segera lumer di kuku-kuku mungil jarimu.

Bagaikan ranting menyeruak di musim gugur,

Dan biarkan aku terbakar bersamanya

Agar tidak ada lagi musim dingin

Diantara “KITA” …

cinta dan generasi

Cinta, menyerahkan diri sebagai pedang.

Untuk menjagamu dari musuh,

Dari kebencian !!!

Mengancamnya dengan ancaman.

Yang sungguh-sungguh.

Tapi, sebagaimana dia bisa membunuh musuh,

Dia juga bisa menikam dan membinasakanmu !

Binasakan oleh duka cita, cinta ?

Tidakkah itu menyenangkan,

Seperti nyanyian dan anggur ?

Pusaraku akan bertabur dengan bunga

Di musim-musim paleing dingin,

Generasi lain akan datang untuk mendengar

Angina diatasnya.

Seraya berkata, “ini kubur sang pencipta”

Orang-orang tua akan menceritakan kisahku

Pada permata mereka,

Dan menawarkan berlian yang tak bisa kutebus

Dengan apapun,

Tapi berlian terlalu buram bagi kemurnian cinta

Karena dalam racun cinta yang pahit,

Ada hiburan yang melenakan.

hari esok lebih baik


"ku hanya ingin mengungkapkan sesuatu dalam ini..."

Kemarin...
Dimana ku hanya mendapatkan cacimaki
dari seorang yang ku sayangi
Dimana perasaanmu kini
apakah mati terbakar api

Hari ini...
Kuingin meyakinkan padanya
bahwa ku cinta padanya
Kujalankan nasehatnya
agar hubungan kita bisa terjaga

Kemudian hari...
Bercermin dari dalam diri
Suudzon jangan sampai terjadi
Bercermin dari hati sendiri
menjaganya yang telah suci


suara hati

Kamu harus memberikan perhatiaan pada pikiranmu.

Sediakan waktu untuk menjauhkan pikiran.

dari segala sesuatu yang ada di sekelilingmu.

Buatlah ikatan dengen batinmu.

Melampaui kata-kata, melampaui segenap konsep dan penilaian.

Terdapat suatu tempat dimana segala pertentangan di dalam pikiran akan dibukngkam oleh panggilan hati yang sejati

Pada akhirnya, kamu akan mengetahui

Bahwa perjalanan hidup yang sesungguhnya itu

Adalah pergerakan hati menuju rumahnya

DeNgaR”””

Bisakah kamu mendengarnya ?

Bisakah kau mendengar suara hatimu ?”

Kalau belum bisa, salami lebih dalam

Suara hati itu menunggumu.

Sambutah kekuatannya.

Disaat kamu bisa mendengar panggilannya, ikuti.

Karena suara hatimu selalu tahu kemana kamu harus menuju

PUISI TERAKHIR UNTUK PUJAAN HATI (PTUPH)

Kutulis sebuah puisi

Untuk menemani malam yang sunyi

Kuharap kau datang di malam hari

Untuk menemani hati yang sepi

Ku takkan pernah sesali perpisahan

Tapi ku kan sesalkan kenapa ada pertemuan

Karena pertemuan yang mengawali perpisahan

Mungkin kau menghendaki perpisahan ini

Mungkin ini jalan terbaik untukmu kasih

Tapi tak demikian untuk hatiku yang kian perih

Karena telah ditinggal pergi

bila cinta tak lagi untukku

dan bila hati tak lagi padaku

mengapa harus ini yang terjadi

perpisahan, tanpa arti

bila aku tak baik untukmu

aku kan pergi dari dirimu

meski hati ini tak rela melepasmu

tapi ku harap aku bisa merelakanmu

harus kurelakan cintamu lepas dari tanganku

smoga kau bahagia dengan keputusanmu

cintaku, lupakanlah diriku… pahami

aku bukanlah untukmu

kisah ini telah berakhir saat kau katakan pisah

cintamu, akan selalu abadi di dalam

setiap napas jiwaku

kan kukenang, selamanya,

didalam kisah hidupku,

Rindu Masa Lalu

Sesaat aku terpikir masa lalu yang indah !

Penuh cinta yang membuat kebahagiaan

Penuh keharmonisan yang membuat kehangatan

Penuh kasih sayang bagaikan terbang diatas awan

Penuh senyuman sehingga enak dipandang

Penuh canda tawa yang mengguncang kehidupan

Penuh harapan yang ingin diperjuangkan,

Penuh doa yang slalu dipanjatkan oleh smua orang

Lalu kenapa dengan kehidupanku sekarang !

Cinta ku menimbulkan kecemburuan

Keharmonianku tak bisa kupertahankan

Kasih sayangku tlah hilang dimakan zaman

Senyumanku bagaikan senyuman tanpa arti,

Canda tawaku kini tak berarti

Harapanku telah sirna tak membekas dikehidupan,

Kini kehidupanku tlah jauh dari impian

Jika boleh aku memilih !

Aku ingin kembali dikehidupan masa lampau

Kehidupan yang jauh lebih membahagiakan

Kehidupan yang jauh dari kesuraman

Kini aku hanya bisa menerima kenyataan

Hidupku sekarang tlah jauh dari yang kupikirkan

Palembang, 15 april 2008

yang menjadi tanda tanya

Jika aku boleh bertanya pada dunia,

Apa penyebab orang berperilaku menyimpang ?

Jika aku boleh bertanya ke kalian

Kenapa orang tua selalu mementingkan pekerjaan ?

Mungkin kita akan berbeda pendapat, dan

Mungkin kita akan berbeda pandangan.

Mungkin juga kita akan bertukar pikiran, bahkan

Mungkin juga kita akan mendapat kesimpulan

Yang menyebabkan seseorang berperilaku menyimpang

Salah satunya adalah kurang perhatian

Sehingga menyebabkan seseorang berubah kebiasaan

Dan mencoba obat-obatan terlarang atau seks diluar harapan

Memang benar orang tua bekerja untuk kehidupan

Untuk memberi nafkah anak-anak yang dia lahirkan

Tapi apakah pekerjaan adalah sebuah kebanggaan ?

Apakah pekerjaan jalan keluar dalam kehidupan ?

Tak selamanya masa depan seseorang tergantung pada pekerjaan

Lalu kenapa !!!

Kenapa perhatiaan itu harus hilang hanya sebuah pekerjaan, ?

Lalu kenapa pekerjaan itu tak bisa ditinggalkan untuk tumbuh kembang

Anak yang ia lahirkan?

Tak seharusnya ibu bekerja .

Karena seharusnya ayah yang memberi nafkah,

Untuk keluarga dan anak tercintanya

Tapi itu hanya pikirianku semata…

Janda MDS

Apa kata dunia,

Tentang seorang janda

Yang tak mempunyai apa-apa,

Tapi mempunyai anak dua

Bukannya ia tak mempunyai suami

Tapi dia telah ditinggal pergi

Oleh suami yang dia sayangi

Tapi kini tlah hilang seiring berganti hari

Apakah dia pantas dicintai?

Walaupun dia sering digosipi

Karena sering berjalan dengan lelaki

Walau tidak diketahui anaknya sendiri

Hari demi hari ia lewati dengan menjual diri

Tanpa tahu arti dan kehidupannya dibumi ini

Apakah dia tak sadar diri lagi

Karena tlah sakit hati ditinggal pergi.

Mungkin dia tak punya jalan lagi

Ataukah dia terpaksa melakukan hal ini

Karena tekanan ekonomi

Yang kian tak pasti

Himpitan ekonomi memang tak pernah kompromi

Datang tanpa permisi

Sehingga dia berani menjual diri

Untuk sesuap nasi di pagi hari