Mick 63mB3l2 712
“Dengarkah kau akan seruan hatiku !.”
Yang selalu membayangi dalam kalbu
Yang telah membuatku terlalu lama menunggu
“Dengarkah kau !, apakah kau mendengarnya !.”
Perasaan yang tak mampu kutahan lagi
Hati yang terlalu lama menanti.
“Apakah kau mendengarnya !.”
“Aku Mencintaimu”
“Tapi mengapa !, mengapa kau membisu
Mungkinkah hatimu ragu
“Apakah kau mendengar seruanku !.”
Ku ingin jawaban darimu
Lelah menanti hal itu
Hatiku pun menanggung rindu
aQ mEndengaRnYa MicK.
BalasHapusaKu taHU MeNunGgu iTu tDk eNaK.
kiKy
AKU SELALU MENANTI DATANGNYA HARI DIMANA DIA MAU MENGAKUI BAHWA AKU MEMILIKI CINTA SEJATI YANG BISA MEMBUAT DIA BERBANGGA DIRI
BalasHapus