Ia keluar di sela-sela yang membuatnya
Tidak menampakkan kecantikannya.
Mengalir deras dengan mimik muka
Yang membuatku sedih melihatnya.
Permata yang indah membuatnya tak berharga
Hanya karena sebuah air yang tak berguna
Hanya sebuah air yang tak seharusnya ada
Di malam yang kelam tiba.
***
Ya Allah, haruskah kuhapuskan air mata
Yang mengalir disela-sela jiwa yang terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentar anda disini! :)