Minggu, 11 Januari 2009

KEPERGIANKU

sahabat sejati, aku tahu bahwa kau belum rela dengan kepergianku

Tetapi langkahmu pasti mengantarkan asaku

Bukan irama pilu, yang kamu dengar dari balik air mataku

Tetapi dirimu

Bukan gerimis yang kamu rasa jatuh membasahi tangga kapal

Tetapi kedambaanmu pada kepulanganku

Bukan senja merah yang kau lihat di ujung langit

Tetapi kenangan kita

lagu-lagu tak bernada, syair tak berirama,tarian semakin tersesat

dalam rumah-rumah kaca

Tetapi kini gelincingan gelang kakiku berbunyi

Bukan peluhku kini, yang kamu cium harum serupa bunga

Tetapi hal-hal terindah dari masa silam

Jadi kita selalu akan bersama-sama

Meski hanya lewat puisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda disini! :)